Sabtu, 14 Mei 2011

Hasil UN SMA Diumumkan Senin

BANDUNG - Hasil ujian nasional (UN) SMA/SMK/MA/SMALB akan diumumkan Senin 16 Mei mendatang. Hal ini dipastikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat Wahyudin Zarkasyi.

Wahyudin mengatakan, pengumuman hasil UN sudah sesuai dengan prosedur operasional standar (POS) UN 2011. "Jadi, Senin 16 Mei mendatang, UN SMA dan setara sudah diumumkan," kata Wahyudin, di Disdik Jabar baru-baru ini.

Saat ini, hasil scanning UN oleh tim scaning telah diserahkan ke pusat  penilaian pendidikan (Puspendik) untuk diperiksa. Hasil dari Puspendik akan diserahkan ke Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) untuk disahkan antara Kamis atau Jumat.

"Setelah disahkan hasil skoring akan diserahkan ke setiap provinsi pada Sabtu. Kita sendiri akan berusaha mendapatkan hasilnya pada Sabtu pagi," jelas Wahyudin.

Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan mengopi hasil UN lalu kopiannya diserahkan ke kabupaten kota di Jawa Barat. "Kita akan panggil semua dinas pendidikan kabupaten kota untuk mengambil hasil UN ini pada Minggu 15 Mei," terangnya.

Sehingga, kata dia, kabupaten kota masih ada waktu untuk koordinasi dengan pihak sekolah mengenai penentuan kelulusan siswa. Pasalnya, kelulusan tetap menjadi domain dari sekolah mengingat karena hasil UN ini harus digabung dengan nilai rapor.

"Mekanisme pengumuman hasil UN di tingkat kabupaten kota maupun sekolah diserahkan kepada kabupaten kota maupun sekolah," jelasnya.

Dinas pendidikan kabupaten kota, menurutnya, bisa mengumumkan kelulusan via pos maupun ditempel langsung di sekolah. "Kelulusan UN SMA tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu, minimal sama. Karena tahun ini kan hasil UN akan digabung dengan nilai rapor, jadi kemungkinan hasilnya akan lebih baik," harapnya.

Namun, dia tidak mau menargetkan kelulusan UN SMA di Jabar. Dia juga menghimbau, para siswa yang menerima hasil UN untuk tidak merayakannya secara berlebihan. "Karena perayaan kelulusan dengan mencorat-coret baju maupun naik motor ugal-ugalan sama saja dengan mempermalukan diri sendiri dan sekolah. Artinya, pendidikannya telah gagal", tegasnya.(rfa)

sumber : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar ya...