Archive for Juli 2011
Dua Hujan Meteor di Malam Bulan Ramadhan
By : UnknownPuncak hujan meteor Delta Aguarids akan terjadi saat puncak hujan meteor Perseids dimulai. Keduanya akan menghasilkan 15 hingga 30 bintang jatuh per jam. "Meskipun ada bulan terang yang menjadi tamu, orang tetap bisa melihat hujan Delta Aquarids," kata Raminder Singh Samra, astronom dari H.R. MacMillan Space Centre di Vancouver, Kanada.
Perseids akan dimulai dengan sekitar lima meteor per jam. Mereka dapat dilihat dua minggu sebelum pertengahan agustus. Saat puncak hujan meteor rata-rata ada 60 hingga 120 meteor. Pengamatan dapat dilakukan mulai pukul 2 dini hari sampai subuh. Rasi Perseus berada di arah timur laut dengan ketinggian 30 derajat. Sementara itu, aktivitas Delta Aquarids akan terjadi akhir Juli dan awal Agustus.
Hampir seluruh orang di dunia dapat melihat hujan meteor ini. Hujan dapat terlihat dengan jelas di daerah yang gelap, jauh dari gemerlap kota. "Karena bintang jauh akan terjadi di seluruh angkasa yang terlihat, berbaringlah dan biarkan mata beradaptasi dengan kegelapan," Samra memberi saran.
Hujan meteor Delta Aquarids dan Perseids terjadi karena atmosfer Bumi menghampiri awan yang terbentuk dari butiran-butiran partikel yang dilepaskan komet. Setiap partikel masuk ke atmosfer dengan kecepatan 150.000 kilometer per jam sehingga terbakar dan menghasilkan cahaya. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)
Tag :
info sains,
Jam Raksasa Dirancang Awet 10.000 Tahun !!!
By : Unknown www.longnow.org Jam raksasa The Long Now X Foundation dirancang tahan 10.000 tahun.
Sekian lama, ide itu terpendam, tak terealisasikan. Hingga akhirnya Jeff Bezos, pendiri Amazon, berminat mewujudkan ide itu menjadi kenyataan. Ia menanam investasi sebesar 42 juta dollar AS. Kini, dengan Staurt Kendall sebagai salah satu yang berperan dalam konstruksi, jam itu tengah dibangun dan nantinya akan berada di pegunungan wilayah Sierra Diablos, Texas.
Bezos mengatakan bahwa jam ini akan menjadi ikon pemikiran jangka panjang dan mengajak orang untuk berpikir tentang masa depan. "Peradaban akan jatuh bangun. Sistem pemerintahan baru akan muncul," katanya. Lebih lanjut, ia mengatakan, "Anda tak bisa membayangkan masa depan. Kita mencoba untuk membuat jam ini melaluinya."
Perusahaan Kendall, Seattle Solstice, yang menjadi bagian dari proyek ini mengatakan, sangat kagum dengan ide yang dimiliki Hills. Menurut dia, pembuatan jam yang bisa bertahan selama 10.000 tahun ini memiliki visi yang sama dengan piramida Mesir Kuno.
Jam nantinya akan memiliki ketinggian 200 kaki atau sekitar 60 meter dan akan berada di bawah tanah sedalam 500 kaki atau 150 meter. Tahun ini, ekskavasi dimulai di wilayah tempat jam ini nantinya akan diletakkan di bawah tanah. Lubang sedalam 500 kaki telah digali. Sementara, pembuatan nantinya juga akan dibantu oleh platform robot seberat 2,5 ton.
Di tempat jam ini diletakkan, akan dibuat 5 ruangan yang digunakan untuk peringatan 1 tahun, 10 tahun, 100 tahun, 1.000 tahun, dan 10.000 tahun. Hanya bagian 1 tahun dan 10 tahun yang akan dibangun saat ini, sementara bagian yang dibiarkan dibangun oleh generasi mendatang.
Jam ini akan berdetak setiap satu tahun, memiliki jarum abad yang akan bergerak maju setiap 100 tahun dan 'ayam' yang akan muncul setiap satu milenium. Di saat-saat tertentu, jam akan memainkan sebuah melodi yang didesain takkan diulang dalam kurun waktu 10.000 tahun.
Jam mampu menggunakan energi yang didapatkan dari perbedaan panas siang dan malam. Jadi, selama matahari tetap terbit dan terbenam, jam ini bisa bekerja. Namun, akan lebih baik dan akurat jika ada pengunjung yang datang dan memutar roda yang ada di jam untuk menyesuaikan waktu.
Tag :
info sains,
Mohon bantu kami dengan MENG-KLIK IKLAN di dalam blog ini. terima kasih.