- Back to Home »
- kobalt ( sejarah, ciri dan sifat, manfaat, keberadaan di alam, penanganan, pembuatan )
Posted by : Unknown
Senin, 26 Desember 2011
KOBALT
Kobalt adalah suatu unsur
kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Co dan nomor
atom27.Elemen ini biasanya hanya ditemukan
dalam bentuk campuran di alam. Elemen bebasnya, diproduksi dari peleburan
reduktif, adalah logam berwarna abu-abu perak yang keras dan berkilau.
Ketersediaan: unsur
kimia kobal tersedia di dalam banyak formulasi yang mencakup kertas perak,
potongan, bedak, tangkai, dan kawat.
Sejarah
Ditemukan oleh Brandt pada tahun 1735.
Keberadaan
di alam
Di alam, kobalt terdapat dalam bentuk
senyawa, seperti mineral kobalt glans (CoAsS), linalit (Co3S4),
dan smaltit (CoAs2) dan eritrit. Sering terdapat bersamaan dengan
nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih besi, yang mana umum didapatkan sebagai
hasil samping produksi. Kobal juga terdapat dalam meteorit.
Bijih mineral
kobal yang penting ditemukan di Zaire, Moroko, dan Kanada. Survei badan
geologis Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa di dasar bagian tengah ke
utara Lautan Pasifik kemungkinan kaya kobal dengan kedalaman yang relatif
dangkal, lebih dekat ke arah Kepulauan Hawai dan perbatasan Amerika Serikat
lainnya.
Ciri –ciri dan sifat
a. Sifat Fisik
Kobalt
Sifat fisik Kobalt antara lain sebagai berikut:
·
Melebur pada suhu 14900 C dan mendidih
pada suhu 35200 C.
·
Memiliki 7 tingkat oksidasi yaitu -1, 0,
+1, +2, +3, +4 dan +5.
·
Kobalt relatif tidak reaktif, meskipun
ia larut lambat sekali dalam
asam
mineral encer.
·
Unsur kimia Kobalt juga merupakan suatu
unsur dengan sifat rapuh agak keras dan mengandung metal serta kaya sifat
magnetis yang serupa setrika. Unsur kimia Kobalt adalah batu bintang.
· Logam
berwarna abu – abu.
b.
Sifat Kimia Kobalt
Sifat-sifat kimia kobalt antara lain sebagai
berikut:
·
Mudah larut dalam asam – asam mineral
encer
·
Kurang reaktif
·
Dapat membentuk senyawa kompleks
·
Senyawanya umumnya berwarna
·
Dalam larutan air, terdapat sebagai ion
Co2+ yang berwarna merah
·
Senyawa – senyawa Co(II) yang tak
terhidrat atau tak terdisosiasi berwara biru.
·
Ion Co3+ tidak stabil, tetapi kompleks –
kompleksnya stabil baik dalam bentuk larutan maupun padatan.
· Kobalt
(II) dapat dioksidasi menjadi kobalt(III)
· Bereaksi
dengan hidogen sulfida membentuk endapan hitam
· Tahan
korosi
Proses
Pembuatan Kobalt
Unsur cobalt di alam
selalu didapatkan bergabung dengan nikel dan biasanya juga dengan arsenik.
Mineral cobalt terpenting antara lain Smaltite (CoAs2), cobalttite (CoAsS) dan
Lemacite ( Co3S4 ). Sumber utama cobalt disebut “Speisses” yang merupakan sisa
dalam peleburan bijih arsen dari Ni, Cu, dan Pb.
Unsur cobalt diproduksi ketika
hidroksida hujan, akan timbul hipoklorit sodium ( NaOCl) . Berikut reaksinya :
2Co2+(aq) + NaOCl(aq) + 4OH-(aq) + H2O 2Co(OH)3(s) + NaCl(aq)
Trihydroxide Co(OH)3 yang dihasilkan kemudian dipanaskan untuk membentuk oksida dan kemudian ditambah dengan karbon sehingga terbentuklah unsur kobalt metal. Berikut reaksinya :
2Co(OH)3 (heat) Co2O3 + 3H2O
2Co2O3 + 3C 4Co(s) + 3CO2(g)
Kegunaan
Kobal dicampur dengan
besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat Alnico, alloy dengan kekuatan
magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Alloy stellit, mengandung kobal,
khrom, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan berat, peralatan yang
digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan dengan kecepatan
tinggi.
Kobal juga digunakan untuk baja magnet dan tahan karat
lainnya. Sebagai alloy, digunakan dalam turbin jet, dan generator turbin gas.
Logam digunakan dalam elektroplating karena sifat penampakannya, kekerasannya,
dan sifat tahan oksidasinya.
Garam kobal telah digunakan selama berabad-abad untuk
menghasilkan warna biru brilian yang permanen pada porselen, kaca, pot, keramik
dan lapis e-mail gigi. Garam kobal adalah komponen utama dalam membuat biru
Sevre dan biru Thenard. Larutan kobal klorida digunakan sebagai pelembut warna
tinta. Kobal digunakan secara hati-hati dalam bentuk klorida, sulfat, asetat,
nitrat karena telah ditemukan efektif dalam memperbaiki penyakit kekurangan
mineral tertentu pada binatang.
Tanah yang layak mengandung hanya 0.13 – 0.30 ppm kobal untuk
makanan binatang.
Keterangan
Unsur
- Simbol :
Co
- Radius Atom :
1.25 Å
- Volume Atom :
6.7 cm3/mol
- Massa Atom :
58.9332
- Titik Didih :
3143 K
- Radius Kovalensi :
1.16 Å
- Struktur Kristal :
Heksagonal
- Massa Jenis :
8.9 g/cm3
- Konduktivitas Listrik : 17.9 x 106 ohm-1cm-1
- Elektronegativitas : 1.88
- Konfigurasi Elektron : [Ar]3d7 4s2
- Formasi Entalpi :
16.19 kJ/mol
- Konduktivitas Panas : 100 Wm-1K-1
- Potensial Ionisasi : 7.86 V
- Titik Lebur :
1768 K
- Bilangan Oksidasi :
2,3
- Kapasitas Panas :
0.421 Jg-1K-1
- Entalpi Penguapan :
373.3 kJ/mol
·
Entalpi Penguapan: 377.5 kJ/mol
Mohon bantu kami dengan MENG-KLIK IKLAN di dalam blog ini. terima kasih.
blog copas
BalasHapus